Senin, 02 Juli 2012

Media Transmisi Wireless


Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan udara dan sistem gelombang. Udara sebagai penghantar gelombang sedangkan gelombang sebagai pembawa data. Adapun gelombang yang digunakan sebagai pembawa data yaitu gelombang radio, dimana gelombang radio ini dikelompokkan juga berdasarkan frekuensi yang digunakannya.


Gelombang Radio
      Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF; "radio frequency")) pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik. Frekuensi dari gelombang radio sebagai berikut :
 
Perangkat Jaringan yang Menggunakan Media Unguided sebagai Media Transmisi

1.         InfraRed
Infra red dapat digunakan juga sebagai gelombang carier yang dapat memperpanjang jarak batas penerimaan gelombang ,namun gelombang yang ditransmisikan harus line of sight (LOS) atau lurus infrared tidak dapat berbelok jika radius pancar vertikal sinar ter halang oleh suatu benda walaupun benda itu transparan. Frekuensi carrier infrared berkisar 38 KHz. Penggunaan infrared selain untuk komunikasi data jarak dekat adalah sebagai remote baik itu untuk remote televisi maupun untuk remote projector. 

2.         Access Point (AP)

Suatu access point adalah perangkat jaringan wireless yang menghubungkan client wireless (seperti komputer yang dilengkapi dengan adapter USB wireless atau laptop yang dilengkapi dengan adapter ExpressCard wireless). Walapun namanya wireless acces point, wireless access poin ada yang menggunakan kabel guna koneksi ke internet (ISP), wireless jenis ini biasa juga disebut dengan Wireless Router.





3.      Satelite

Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.
·         Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
·         Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.


4.         WiBro (Wireeless Broadband)
 
Merupakan komponen jaringan wireless yang digunakan pada lingkungan out door yang dipancarkan pada frekuensi 2,3 GigaHertz (GHz). WiBro memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wibro juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.

Akses Wibro juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.

WiBro adalah pengembangan lebih lanjut dari standar teknologi buatan Korea yang disebut high-speed portabel internet (HPI). Para pengembangnya antara lain KT Corps, SK Telecom, dan Electronic & Telecommunications Research Institute. Kini standar teknologi HPI sudah dianggap termasuk satu dari standar teknis global mengingat HPI memakai standar 802.16e dari Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
Peninjauan tentang  WIbro:
  •          Mobilitas:
·         Menerima akses data dapat diterima dalam kendaraan berkecepatan 60 km/h, 120 km/h
·         Akses data tetap baik ketika dalam keadaan bergerak (dapat berpindah-pindah dalam pengaksesan)
  •       IP
·         Mudah digunakan dengan intenet dunia
·         Pebagian terminal mencakup : PDA,Ponsel,computer notebook,PMP,PC,dll.

  •          Broadband
·         1Mbps per user
·         Kapibilitas upload broadband



1 komentar:

  1. Mbak maaf, saya mau tanya daftar pustaka untuk tabel spektrum gelombang radio dari mana? terima kasih

    BalasHapus